Dengan misi seumur hidup untuk selalu memperkenalkan sesuatu yang baru dan menarik, eksekutif berpengalaman Ahmad Izham Omar memiliki rekam jejak yang sukses di bisnis media dan konten di seluruh Asia Tenggara (SEA).

Saat ini menjabat sebagai Kepala Eksplorasi di Komet Productions, Izham berfokus pada film-film SEA baru dan progresif yang mencakup film-film hits baru-baru ini seperti Siksa Kubur, Blood Brothers Bara Naga, dan Ejen Ali The Movie 2.

Izham adalah Direktur Eksekutif di The Walt Disney Company SEA, memimpin pengembangan konten orisinal SEA untuk Disney+. Ia juga menjabat sebagai CEO Primeworks Studios. Selain itu, Izham juga pernah menjadi CEO Media Prima TV Networks, mengawasi stasiun TV nomor 1 di Malaysia, TV3, stasiun urban terkemuka 8TV (yang ia dirikan), serta ntv7 dan TV9. Izham juga meluncurkan platform OTT tonton dan stasiun radio Hot FM, Fly FM, dan One FM.

Izham memulai kariernya dengan mengelola label rekaman legendaris Positive Tone pada tahun 1994, yang menaungi artis-artis ternama termasuk OAG, Poetic Ammo, Innuendo, Too Phat, Ruffedge, dan banyak lagi. Pada tahun 1998, ia menjual label tersebut ke EMI, dan mengambil peran tambahan sebagai Direktur A&R EMI Malaysia. Pada tahun 2009, ia meluncurkan label di Media Prima bernama Monkey Bone, yang menaungi beberapa bintang terbesar Malaysia termasuk Shila Amzah, Faizal Tahir, dan Jaclyn Victor. Sebagai musisi peraih banyak penghargaan, Izham juga telah mengerjakan banyak album, termasuk dari Siti Nurhaliza, Malique, band rock Irlandia Relish, dan grup K-pop Billlie.

Izham saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Dewan Filharmonik Petronas dan Orkestra Filharmonik Malaysia serta Wakil Ketua Perlindungan Hak Cipta Penulis Musik (MACP).

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video