Sheikh Muszaphar Shukor, (lahir 27 Juli 1972, Kuala Lumpur, Malay.), Ahli bedah ortopedi Malaysia yang menjadi orang Malaysia pertama yang pergi ke luar angkasa. Dr. Sheikh dipilih dari 11.435 kandidat pada awal tahun 2006 untuk program luar angkasa Angkasawan Malaysia. Dia naik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional melalui kendaraan Soyuz Rusia dengan awak Ekspedisi 16 internasional.

Sheikh memperoleh gelar dalam bidang kedokteran dan bedah di Kasturba Medical College di Manipal, India. Ia juga memperoleh gelar lanjutan dalam bedah ortopedi di Universitas Kebangsaan, Kuala Lumpur, Malay, dan menjadi ahli ortopedi di Rumah Sakit Universitas Kebangsaan Malaysia. Ia terpilih pada tahun 2006 dari 11.000 pelamar untuk mengikuti program penerbangan luar angkasa Malaysia, Angkasawan. Angkasawan adalah produk perjanjian Malaysia-Rusia di mana Malaysia membeli 18 jet tempur Rusia dan Rusia mengatur untuk melatih dan menerbangkan kosmonot Malaysia dalam misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sheikh menjadi selebriti nasional saat pers Malaysia mengikuti persiapan perjalanan 10 harinya. Pada 10 Oktober 2007, Sheikh diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan ke ISS di Soyuz TMA-11 dengan komandan Yury Malenchenko dari Rusia dan insinyur penerbangan Peggy Whitson dari Amerika Serikat. Dia menghadapi tantangan menjadi Muslim pertama yang merayakan Ramadhan di luar angkasa.

Untuk membantunya menghadapi kesulitan melakukan ritual harian di atas kapal yang mengorbit Bumi 16 kali setiap 24 jam, pemerintah Malaysia mengumpulkan 150 ulama dan ilmuwan yang menghasilkan buklet berjudul Pedoman Pertunjukan Ritus Islam di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Saat berada di stasiun luar angkasa, Sheikh melakukan eksperimen di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang berkaitan dengan karakteristik dan pertumbuhan sel kanker hati dan leukemia, mempelajari kristalisasi berbagai protein dan mikroba dalam ruang tanpa bobot. Dia merekam video dan mengalamatkannya kepada anak-anak sekolah. Dia kembali ke Bumi dengan kapal Soyuz TMA-10 pada 21 Oktober.

Di depan internasional, pembicaraan motivasi Sheikh Muszapahar baru-baru ini terdengar di California, AS, Jakarta dan Bandung, Indonesia, Brunei, Singapura, Arab Saudi, Yordania dan Belanda. Ia adalah Duta Besar Make-A-Wish Foundation, Duta Besar PBB untuk Perdamaian Global, dan penerima Shurah Islamic Council, California Peace Award di antara banyak penghargaan lainnya.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video