Sackur telah menjadi jurnalis BBC News sejak 1986, sebagai BBC Eropa, Washington, Timur Tengah dan Koresponden Asing.

Dia secara luas dihormati sebagai pewawancara dan moderator yang luar biasa, dengan pengetahuan yang luar biasa tentang urusan saat ini, dan gaya ramah, namun tidak omong kosong. Mampu langsung ke inti masalah berbagai mata pelajaran dan masalah, Sackur adalah di antara yang terbaik dari presenter. Dia dianugerahi 'Penghargaan Kepribadian TV Internasional Tahun Ini' oleh Association of International Broadcasters pada tahun 2010, dan dinominasikan sebagai 'Pidato Penyiar Tahun Ini' di Sony Radio Awards 2013.

Sejak menjadi presenter HARDtalk pada 2004, ia telah mewawancarai tokoh-tokoh internasional terkemuka, termasuk mantan wakil presiden AS Al Gore, Presiden Hugo Chavez dari Venezuela, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva dari Brazil, Shimon Peres, Mahmoud Abbas, dan sejumlah lainnya para pemimpin dan politisi dari seluruh dunia. Dia juga mewawancarai tokoh budaya terkemuka termasuk Gore Vidal, Richard Dawkins, dan Noam Chomsky.

Sebagai jurnalis BBC, sebelum menghadirkan HARDtalk, Sackur meliput banyak peristiwa penting dalam sejarah baru-baru ini. Dia adalah Koresponden Eropa BBC selama 3 tahun, di mana dia meliput serangan teroris Madrid pada tahun 2004, dan ekspansi Uni Eropa. Sebagai Wartawan BBC di Washington 1997-2001 ia mewawancarai Presiden George W. Bush, meliput Pemilu Presiden AS tahun 2000, dan skandal Clinton. Dia adalah Koresponden Timur Tengah BBC (1992-1997), yang meliput proses perdamaian, pembunuhan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan kemunculan Otoritas Palestina di bawah almarhum Yasser Arafat. Pada tahun 1990 ia adalah bagian dari tim koresponden BBC yang meliput Perang Teluk, dan koresponden pertama yang memecah kisah pembunuhan massal di jalan Basra keluar dari Kota Kuwait, menandai berakhirnya perang. Dia melakukan perjalanan kembali ke Irak setelah kejatuhan Saddam Hussein, dan mengajukan laporan televisi pertama tentang kuburan massal Irak.

Dia telah menyumbangkan banyak artikel untuk The Observer, The London Review of Books, New Statesman, The Guardian, dan The Daily Telegraph. Pada tahun 1991 ia menulis 'On the Basra Road'. Sackur belajar di Emmanuel College, Cambridge, dan Sekolah Pemerintah John F. Kennedy Universitas Harvard.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video